Oct 25, 2012

Inspirasi | Buku "Mukjizat Al-Qur'an"

Saya baru saja membaca Buku "Mukjizat Al-Qur'an, Ditinjau dari Aspek Kebahasaan, Isyarat Ilmiah, dan Pemberitaan Gaib". Karya M. Quraish Shihab.

Berikut ini beberapa kutipan dari buku tersebut yang menginspirasi saya.

0. "Alam raya dan segala isinya, berikut sistem kerjanya, adalah keajaiban2 yang kesemuanya dinamai oleh Al-Qur'an sebagai ayat atau tanda2 bagi keesaan dan kekuasaan Allah SWT."

1a. Memang tidaklah adil dan tidak bermakna apabila suatu tantangan - dalam rangka membuktikan keunggulan-tidak dikuasai apalagi tidak dimengerti oleh yang ditantang.

1b. Orang akan menertawakan anda jika kepada seseorang yang tidak bisa atau pandai berbahasa indonesia, anda menantang untuk menyusun sajak-sajak dalam bahasa Indonesia.

2. Kita sering menilai sesuatu itu mustahil karena akal kita telah terpaku dengan kebiasaan atau hukum-hukum alam atau hukum sebab dan akibat yang kita ketahui, sehingga apabila ada sesuatu yang tidak sejalan dengan hukum itu, kita segera menolak dan menyatakannya mustahil.

3. "Cahaya yang terlihat sebelum terdengar suara letusan meriam tidak dapat dianggap sebagai yang menjadikan letusan." (David Hume, filosof Inggris (1711-1776 M)

4. "Ayam yang selalu berkokok sebelum terbitnya fajar, bukan lantas ia yang menerbitkan fajar itu." (Imam Al-Ghazali (1059-1111 M)

5. "Apa yang hari ini kita namakan kebetulan, Mungkin merupakan proses dari terjadinya suatu kebiasaan atau hukum alam." (Ahli Pikir)

6. Ilmuwan masa kini menyadari bahwa kepastian tidak lagi sepenuhnya dapat dipertahankan. Kini, probabilitas (aneka kemungkinan) merupakan suatu hakikat ilmiah yang tidak dapat dimungkiri.

7. Albert Einstein pernah berucap, "Apa yang terjadi, semuanya diwujudkan oleh suatu kekuatan Yang Maha Dahsyat lagi Maha Mengetahui (Superior Reasoning Power)" atau dalam istilah Al-Qur'an: Allah Al-Qawiyyu Al-'Alim.

8a. Alexis Carrel, Peraih Nobel tahun 1912 dalam bidang kedokteran, dalam bukunya Man the unknown, "telepati dapat terjadi di setiap tempat dan waktu walau banyak ilmuan yang meragukannya, Keraguan itu wajar karena telepati jarang terjadi, dan lagi ia kadang diuraikan di celah tumpukan berbagai kisah khayal yang diciptakan oleh manusia."

8b. Ada aktivitas keagamaan yang dapat mengubah fungsi anggota tubuh dan kelenjar-kelenjar. Kita dapat menyaksikannya dalam berbagai situasi, misalnya dalam shalat.

8c. Shalat adalah konsentrasi penuh menembus alam ini, menuju suatu totalitas wujud yang tidak terbatas. Ini bukan bidang nalar . Para filosof dan ilmuwan sukar memahaminya. Hanya orang-orang yang jauh dari rayuan gemerlapan dunia yang mudah merasakannya, semudah merasakan kehangatan mentari atau kasih sayang seorang sahabat. Shalat demikianlah yang mampu melahirkan 'mukjizat'

8d. Disemua tempat dan waktu, ada yang mengalami, melihat, dan mendengar adanya orang-orang yang pulih kesehatannya di tempat ibadah, atau ketika berkunjung ke tempat suci. Sayang, keperkasaan sains sejak abad kesembilan belas, telah menjadikannya terlupakan.

8e. Ada manusia yang mampu menyelami rahasia pikiran orang lain, merasakan peristiwa silam, bahkan melihat dari jarak dan masa yang sangat jauh, kemudian melukiskannya dengan terperinci. Ini memang jarang terjadi, tetapi pernah terjadi. Potensi ini ada pada banyak manusia, tapi tidak semua mampu mengembangkannya.

9. Manusia memang adalah man the unknown (manusia adalah makhluk yang belum dikenal). Yang paling tidak dikenal pada diri manusia dan tidak pula dikembangkannya adalah potensi ruhaniahnya. Potensi ruhaniah itulah yang dikembangkan oleh para nabi, sehingga Tuhan menganugerahkan mukjizat kepada mereka dan memilihnya sebagai rasul yang menyampaikan pesan-pesan-Nya.

10. Mukjizat ditampilkan oleh Tuhan melalui hamba-hamba pilihan-Nya untuk membuktikan kebenaran ajaran Ilahi yang dibawa oleh masing-masing nabi.

11. Sumber daya manunisa sungguh besar dan tidak dapat di bayangkan kapasitasnya. Potensi kalbu yang merupakan salah satu SDM dapat menghasilkan hal-hal luar biasa yang boleh jadi tidak diakui oleh yang tidak mengenalnya. Hal ini sama dengan penolakan generasi terdahulu tentang banyaknya kenyataan masa kini yang lahir dari pengembangan daya pikir.

12. Manusia memiliki kecendrungan untuk mendahulukan kepentingan dan keinginannya. Oleh karena itu, jika seseorang atau sekelompok saja yang menetapkan peraturan itu, maka tidak mustahil mereka akan mementingkan diri atau kelompoknya saja.

13. Allah memilih orang-orang tertentu untuk menyampaikan kepada masyarakat manusia tentang peraturan2 kehidupan. Dan manusia pilihan itu adalah para nabi dan rasul.

14. Mukjizat Al-Qur'an dapat dijangkau oleh setiap orang yang menggunakan akalnya di mana pun dan kapan pun.

15. Apakah mereka (tidak berpikir sehingga) belum merasa cukup bahwa kami telah menurunkan Al-Qur'an yang dibacakan kepada mereka? Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat rahmat dan peringatan bagi orang-orang yang ingin percaya. (QS Al-'Ankabut [29] : 51)

16. Para ulama menegaskan bahwa "Al-Qur'an" dapat dipahami sebagai nama keseluruhan firman Allah tersebut, tetapi juga dapat bermakna "sepenggal dari ayat-ayat-Nya". Karena itu, kata mereka, "Jika Anda berkata, 'Saya hafal Al-Qur'an' padahal yang anda hafal hanya satu ayat, ucapan Anda itu tidak salah, kecuali jika Anda berkata, 'Saya hafal seluruh Al-Qur'an'."

17. Tidak dapat disangkal oleh siapa pun yang memiliki objektivitas bahwa Kitab Suci Al-Qur'an memiliki keistimewaan-keistimewaan. Keistimewaan tersebut diakui oleh kawan dan lawan, sejak dulu hingga kini.

18. Keagungan dan kesempurnaan Al-Qur'an bukan hanya diketahui atau dirasakan oleh mereka yang memercayai dan mengharapkan petunjuk-petunjuknya, melainkan juga oleh semua orang yang mengenal secara dekat Al-Qur'an.

19. Gibb, dalam bukunya Mohammedanism. Menulis,
"Tidak seorang pun dalam seribu lima ratus tahun ini, telah memainkan alat bernada nyaring yang demikian mampu dan berani dan demikian luas getaran jiwa yang diakibatkannya, seperti apa yang dilakukan oleh muhammad (melalui Al-Qur'an)..."

20. Ketika Heraclius, penguasa Romawo bertanya kepada pimpinan delegasi kaum musyrik (Abu Sufyan), "Apakah Muhammad dikenal pernah berbohong atau menipu?" Maka ketua delegasi yang musyrik itu pum menjawab, "Kami tidak pernah menemukan kebohongan dan tidak juga penipuannya." (Diriwayatkan oleh Bukhari.)

21. "Apabila Anda mengetahui arti kenabian dan Anda membaca ayat-ayat Al-Qur'an serta hadis-hadis Nabi, anda akan mengetahui bahwa Nabi Muhammad SAW berada pada puncak tertinggi dari kenabian. Kemudian tunjanglah keyakinan itu dengan mengamalkan anjurannya dalam bidang ibadah dan penyucian jiwa. Maka, kalau Anda melakukan itu seribu atau dua ribu kali, pasti Anda akan yakin sepenuhnya keyakinan yang tidak disertai oleh sedikit keraguan pun." (Imam Al-Ghazali)

22. Sejumlah ahli - dari berbagai agama, disiplin ilmu, tempat dan waktu serta dengan aneka ragam tolok ukur-bersepakat bahwa Muhammad SAW adalah satu diantara manusia teragung, jika enggan berkata, manusia teragung yang dikenal oleh sejarah kemanusiaan.

23. Jika anda membandingkan gaya bahasa Al-Qur'an dengan gaya bahasa hadis, Anda akan menemukan perbedaan yang amat menonjol.

24. Keagungan serta kemuliaan bentu Al-Qur'an begitu padat sehingga tidak ada terjemahan ke dalam satu bahasa mana pun yang bisa menggantikannya.

25. Terjemahan Al-Qur'an tidak sama dengan Al-Qur'an, apalagi menggantikan posisinya.

26. "Kalau Anda ingin menyampaikan pesan ke seluruh penjuru, sebaiknya Anda berdiri ditengah dan di jalur yang memudahkan pesan itu tersebar. Hindari tempat di mana ada suatu kekuatan yang dapat menghalangi dan atau merasa dirugikan dengan penyebarannya, kemudian pilih penyampai pesan yang simpatik, berwibawa, dan berkemampuan sehingga menjadi dari tarik tersendiri". (M. Quraish Shihab)

27. Katakan (Sampaikanlah), "Seandainya manusia dan jin berhimpun untuk menyusun semacam Al-Qur'an ini, mereka tidak akan mampu melakukannya, walaupun mereka saling membantu." (QS Al-Isra' [17] : 88)

28. Cendekiawan Inggris, Marmaduke pickthall dalam The Meaning of Glorious Qur'an, menulis, "Al-Qur'an mempunyai simfoni yang tidak ada taranya di mana setiap nada-nadanya bisa menggerakkan manusia untuk menangis dan bersuka-cita."

29. Al-Qur'an memiliki keistimewaan bahwa kata dan kalimat-kalimatnya yang singkat dapat menampung sekian banyak makna. Ia bagaikan berlian yang memancarkan cahaya dari setiap sisinya.

30. Al-Qur'an adalah ayat-ayat Allah (tanda keesaan dan kekuasaan-Nya), demikian juga alam raya. Kalau melalui pengamatan dan studi terhadap alam raya manusia dari saat ke saat dapat menyingkap rahasia-rahasianya, dan memperoleh sesuatu yang baru dan belum diketahui oleh manusia atau generasi sebelumnya, demikian juga halnya dengan ayat-ayat Allah yang tertulis. Mereka yang berkecimpung dalam studi Al-Qur'an akan dapat menangkap makna-makna baru yang belum terungkap oleh penelitian dan studi manusia atau generasi yang lalu.

31. Bisa jadi seorang awam akan merasa puas dan memahami ayat-ayat Al-Qur'an sesuai dengan keterbatasannya, tetapi ayat yang sama dapat dipahami dengan luas oleh filosof dalam pengertian baru yang tidak terjangkau oleh orang kebanyakan.

32. Manusia memiliki daya pikir dan daya rasa, atau akal dan kalbu. Daya pikir mendorongnya antara lain untuk memberikan argumentasi2 guna mendukung pandangannya, sedangkan daya kalbu mengantarkannya untuk mengekspresikan keindahan dan mengembangkan imajinasi.

33. Ketika Nabi Yusuf dirayu oleh istri pembesar mesir, Al-Qur'an menguraikan kisah itu dengan argumentasi logika sekaligus menggambarkannya dengan bahasa yang menyentuh jiwa.

34. Hakikat-hakikat ilmiah yang disinggung Al-Qur'an, dikemukakannya dalam redaksi yang singkat dan sarat makna, sekaligus tidak terlepas dari ciri umum redaksinya, yakni memuaskan orang kebanyakan dan para pemikir.

35. Apabila petani tomat menanam tomat di ladangnya, jangan harapkan yang tumbuh adalah buah selain tomat, karena ladang hanya benih. Ini berarti yang menentukan jenis tanaman yang berbuah adalah petani bukan ladangnya.

36. Teori "The Expanding Universe" menyatakan, "alam semesta bersifat seperti balon atau gelembung karet yang sedang ditiup ke segala arah. Langit yang kita lihat dewasa ini, sebenarnya semakin tinggi dan semakin mengembang ke segala arah dengan kecepatan yang luar biasa."
Dalam Al-Qur'an disebutkan, "Tidakkah mereka memerhatikan bagaimana unta diciptakan dan langit ditinggikan." (QS Al-Ghasyiyah [88] : 17-18)

37. "Dan Dia (Allah) yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan), ini tawar lagi segar, dan yang lain asin lagi pahit, dan Dia jadikan diantara keduanya dinding dan batas yang menghalangi". (QS Al-Furqan [25] : 53 )


38. "Air Sungai Amazon yang mengalir deras ke Laut Atlantik sampai batas dua ratus mil masih tetap tawar. Demikian juga mata air-mata air di Teluk Persia, Ikan-ikannya sangat khas dan masing2 tidak dapat hidup kecuali di lokasinya. Agaknya itulah yang dimaksud oleh Al-Qur'an dengan hijran mahjura." (Prof. Dr. Abdul-Hamid Az-Zanjani)

39. Para ilmuwan berkesimpulan bahwa hasil penelitian laboratorium dan buktik-bukti di lapangan membuktikan bahwa es dapat merupakan salah satu sebab dari lahirnya kilat dan sejalan dengan pernyataan Al-Qur'an.

40. "Kamu lihat gunung-gunung, kamu sangka ia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagaimana jalannya awan. Begitulah perbuatan Allah, yang membuat dengan kukuh tiap-tiap sesuatu. Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS An-Naml [27] : 88)

41. Proses photosynthesisi ditemukan oleh seorang sarjana Belanda, J. Ingenhousz, pada akhir abad ke-18 M dan diisyaratkan oleh Al-Qur'an pada abad ke-7 dalam QS Ya Siin (36) : 80.


42. Al-Qur'an juga mengisyaratkan perbedaan perhitungan Syamsiah dan Qamariah, yaitu ketika Al-Qur'an menguraikan kisah Ashhab Al-Kahfi. Menurut Al-Qur'an: "Mereka tinggal dalam gua mereka selama tiga ratus tahun dan ditambah sembilan. (QS Al-Kahfi [18] : 25)

43. Al-Qur'an yang telah terbukti kebenarannya secara terperinci, dapat dijadikan indikator guna mendukung kecendrungan untuk membenarkan kisah-kisah lainnya yang belum terbukti.

44. "Alangkah agungnya contoh-contoh yang diberikan oleh ayat-ayat Al-Qur'an tentang tubuh Fir'aun yang sekarang berada di ruang Mumi Museum Mesir di Kota Kairo. Penyelidikan dan penemuan modern telah menunjukkan kebenaran Al-Qur'an." (Maurice Bucaille, ahli bedah Prancis)

45. Sebagai Muslim, kita meyakini bahwa Al-Qur'an dalam petunjuk-petunjuknya amat istimewa dan sempurna.

46. Hak-hak asasi manusia dalam Al-Qur'an dinilai melebihi hak-hak yang terkandung dalam Deklarasi Universal HAM.

46. Tidak dapat disangkal bahwa ayat-ayat Al-Qur'an mempunyai pengaruh piskologis terhadap orang yang beriman

47. Para pakar Al-Qur'an membuktikan adanya hubungan yang serasi dalam uraian-uraian Al-Qur'an. Dalam istilah ilmu Al-Qur'an, keserasian tersebut dibahas dalam apa yang dinamai 'Ilm al-munasabah.

48. Mereka yang mengabaikan dasar utama ketakwaan, yaitu iman, dan bersikeras dalam sikap mereka betapapun diberi peringatan tidak akan berhasil. Ini disebabkan mereka tidak menggunakan anugerah Allah yang mereka miliki untuk mendapatkan pengetahuan, yaitu hati, telinga dan mata.

49. Al-Qur'an sendiri secara tegas dan gamblang menafikan adanya kontradiksi dalam informasi-informasinya.

50. Keajaiban Al-Qur'an tidak akan berakhir dan tidak pernah pula ia akan usang, sebanyak apa pun uraian dan diskusi dilakukan terhadapnya. (Tamat)

Oct 10, 2012

Pentingnya Internalisasi Misi Organisasi

Banyak orang berorganisasi bukan untuk membantu mewujudkan misi organisasi, tapi menjadikan organisasi sebagai jembatan untuk misi pribadi.

Bahkan banyak anggota organisasi yang tidak mau tau dengan misi organisassi, sehingga organisasi terkesan hanya milik sekelompok orang yang jadi pengurusnya

Banyak sudah studi yang menjelaskan bahwa organisasi yang hebat adalah yang mampu menginternalisasikan misi organisasi menjadi bagian dari misi individu anggotanya

Kehebatan sebuah organisasi bukan hanya di ukur dari penampilan luar saja, tapi seberapa besar kontribusi organisasi tersebut bagi kemajuan.

Salam Kemajuan

Follow me @muslimbirga

Oct 6, 2012

Just for fun

Beberapa problem pendidikan selain tawuran:

1. Komunikasi
Budi! Di mana letak Jantung? | Gak tau Pak | Bodoh! Keluar!
*keluar sebentar dan masuk lg*
Pak, di luar jg gak ada Jantung | 3-|

2. Ngerjain PR
Kenapa telat? | Sy dicopet Bu | Terus kamu ga apa2? | Ga apa2 Bu | Apa yg hilang? | Buku PR Bu | >:O

3. Lupa pelajaran
Siapa yg ingat pelajaran minggu lalu? | *hening* | Budi? Km ingat? | Sudahlah Bu! Yang lalu biarlah berlalu | :/

4. Nyontek
Usro, jangan nyontek! | Gak Pak | Terus ngapain nengok2 ke Jojo? | Ini soal2nya kayakny sama Pak. Jadi sy cm mencocokkan jawaban! | >:O

5. Curang
Oke, siapa yg bisa jawab boleh pulang | *murid lempar tas ke jendela | Siapa yang lempar tadi?! | Saya bu! Horee bs pulang! | 3-|

6. Merokok
Jo, lu kok ngerokok mulu! | Emang kenapa? | Ga takut mati apa!? | Tenang, gw bawa korek! Klo mati, gw nyalain lg! | X_X

7. Ajaran Ortu
Usro, setelah 7 berapa? | 8, 9, 10 Bu | Bagus! Siapa yg ajarin? | Bapak aku Bu | Terus, setelah 10 apa? | Jack, Queen, King Bu! | X_X

8. Dukungan keluarga
Usro, klo UAN ini kamu gagal lagi ga usah kenal sama Papa!
*Setelah UAN*
Usro, gimana UAN kamu? | Maaf, bapak siapa ya? | >:O


Selamat Berakhir Pekan \=D/
________________________
Ikhtiar kita untuk mewujudkan perubahan akan berjalan sempurna bila kita mampu mengupayakannya melalui USAHA yang sunguh-sungguh dengan KERJA KERAS, BELAJAR dengan giat sehingga bisa KERJA CERDAS dan BERIBADAT dengan tekun sehingga mampu KERJA IKHLAS.

Sep 28, 2012

JANGAN MENUNGGU!

12 kata "JANGAN MENUNGGU" yg perlu dihindari :

1. Jangan menunggu bahagia baru tersenyum,tapi tersenyumlah,maka kamu akan bahagia.

2. Jangan menunggu kaya baru bersedekah,tapi bersedekahlah,maka kamu semakin kaya.

3. Jangan menunggu termotivasi baru bergerak,tapi bergeraklah,maka kamu akan termotivasi.

4. Jangan menunggu dipedulikan orang baru kamu peduli,tapi pedulilah dengan orang lain! Maka kamu akan dipedulikan ….

5. Jangan menunggu orang memahami kamu baru kamu memahami dia, tâÞi pahamilah orang itu,maka orang itu paham dengan kamu.

6. Jangan menunggu terinspirasi baru menulis.tapi menulislah,maka inspirasi akan hadir dalam tulisanmu.

7. Jangan menunggu proyek baru bekerja,tapi bekerjalah,maka proyek akan menunggumu.

8. Jangan menunggu dicintai baru mencintai,tapi belajarlah mencintai, maka kamu akan dicintai.

9. Jangan menunggu banyak uang baru hidup tenang,tapi hiduplah dengan tenang.Percayalah bukan sekadar uang yang datang tapi juga rejeki yang lainnya.

10. Jangan menunggu contoh baru bergerak mengikuti, tapi bergeraklah, maka kamu akan menjadi contoh yang diikuti.

11. Jangan menunggu sukses baru bersyukur tapi bersyukurlah,maka bertambah kesuksesanmu.

12. Jangan menunggu bisa baru melakukan,tapi lakukanlah! Maka kamu pasti bisa!

Dan … Jangan menunggu lama lagi untuk membagikan tulisan ini kepada semua orang yang anda kenal … sehingga kita semua tersadar ….
________________________
Ikhtiar kita untuk mewujudkan perubahan akan berjalan sempurna bila kita mampu mengupayakannya melalui USAHA yang sunguh-sungguh dengan KERJA KERAS, BELAJAR dengan giat sehingga bisa KERJA CERDAS dan BERIBADAT dengan tekun sehingga mampu KERJA IKHLAS.

Sep 27, 2012

Haba Mangat Uroe Nyoe

"Setiap perbedaan pendapat tidak selamanya negatif asalkan cerdas dalam memilih dan memilah.
Banyak orang yang mengagung-agungkan demokrasi tapi kurang siap dengan perbedaan.
Sebesar apapun perbedaan, pasti ada secuil persamaan. Maka memulailah dari persamaan untuk mencapai kata sepakat".
________________________
Ikhtiar kita untuk mewujudkan perubahan akan berjalan sempurna bila kita mampu mengupayakannya melalui USAHA yang sunguh-sungguh dengan KERJA KERAS, BELAJAR dengan giat sehingga bisa KERJA CERDAS dan BERIBADAT dengan tekun sehingga mampu KERJA IKHLAS.

Sep 3, 2012

SAJAK

WS Rendra:
SAJAK BULAN MEI 1998


Aku tulis sajak ini di bulan gelap raja-raja
Bangkai-bangkai tergeletak lengket di aspal jalan
Amarah merajalela tanpa alamat
Kelakuan muncul dari sampah kehidupan
Pikiran kusut membentur simpul-simpul sejarah

O, zaman edan!
O, malam kelam pikiran insan!
Koyak moyak sudah keteduhan tenda kepercayaan
Kitab undang-undang tergeletak di selokan
Kepastian hidup terhuyung-huyung dalam comberan

O, tatawarna fatamorgana kekuasaan!
O, sihir berkilauan dari mahkota raja-raja!
Dari sejak zaman Ibrahim dan Musa Allah selalu mengingatkan bahwa hukum harus lebih tinggi dari ketinggian para politisi, raja-raja, dan tentara

O, kebingungan yang muncul dari kabut ketakutan!
O, rasa putus asa yang terbentur sangkur!
Berhentilah mencari Ratu Adil!
Ratu Adil itu tidak ada.
Ratu Adil itu tipu daya!
Apa yang harus kita tegakkan bersama adalah Hukum Adil
Hukum Adil adalah bintang pedoman di dalam prahara

Bau anyir darah yang kini memenuhi udara menjadi saksi yang akan berkata:
Apabila pemerintah sudah menjarah Daulat Rakyat
apabila cukong-cukong sudah menjarah ekonomi bangsa
apabila aparat keamanan sudah menjarah keamanan
maka rakyat yang tertekan akan mencontoh penguasa
lalu menjadi penjarah di pasar dan jalan raya

Wahai, penguasa dunia yang fana!
Wahai, jiwa yang tertenung sihir tahta!
Apakah masih buta dan tuli di dalam hati?
Apakah masih akan menipu diri sendiri?
Apabila saran akal sehat kamu remehkan
berarti pintu untuk pikiran-pikiran kalap yang akan muncul dari sudut-sudut gelap telah kamu bukakan!

Cadar kabut duka cita menutup wajah Ibu Pertiwi
Airmata mengalir dari sajakku ini.

(Sajak ini dibuat di Jakarta pada tanggal 17 Mei 1998 dan dibacakan Rendra di DPR pada tanggal 18 Mei 1998)
__________________________________
________________________
Ikhtiar kita untuk mewujudkan perubahan akan berjalan sempurna bila kita mampu mengupayakannya melalui USAHA yang sunguh-sungguh dengan KERJA KERAS, BELAJAR dengan giat sehingga bisa KERJA CERDAS dan BERIBADAT dengan tekun sehingga mampu KERJA IKHLAS.

Aug 27, 2012

Zakat, Pajak & Ongkos Birokrasi

Oleh: Fahrus Zaman Fadhly
Dosen FKIP UNIKU (Universitas Kuningan) &
Wakil Ketua Masika ICMI Orwil Jawa Barat


Pada April 2012 lalu, Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), memprediksi dalam 2-3 tahun ke depan, sebanyak 124 daerah akan mengalami kebangkrutan karena besarnya anggaran belanja pegawai. Pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2011, terdapat 124 daerah yang belanja pegawainya di atas 60 persen dan belanja modalnya 1-15 persen.

Sejumlah pihak khawatir, apa yang akan terjadi atas negeri ini, bila postur anggaran yang tidak berkeadilan seperti ini terus berlangsung. Mengapa eksekutif begitu sewenang-wenang menetapkan anggaran belanja pegawai demikian besar melampaui anggaran belanja publik? Lalu mengapa wakil rakyat di legislatif begitu bertekuk lutut tak kuasa mengartikulasi kepentingan publik dalam soal alokasi anggaran ini? Politik transaksional dan perselingkungan kekuasaan macam apa sehingga kebijakan ini berpuluh-puluh tahun berlangsung?

Terkait zakat, pajak dan melambungnya belanja pegawai ini, ada baiknya pada momentum pembayaran zakat 'Idul Fithri 1433 Hijriyah kali ini, kita merenungkangkan kembali hakikat keadilan distributif di balik perintah mengeluarkan zakat. Kita perlu menginterpretasi ulang tentang hak dan kedudukan amil zakat dan meng-qiyas-kannya dalam pengelolaan dana APBN/APBD dari hasil pajak dan sumberdaya alam yang dikelola oleh birokrasi negara.

Berapa sesungguhnya alokasi terbesar yang mesti diberikan kepada birokrasi untuk belanja pegawai? Mengapa ilmu administrasi publik/negara tidak mengadopsi bagaimana Islam mengajarkan hak maksimal dari amil zakat yang hanya seperdelapan atau 12,5% dari total dana zakat (termasuk juga infak dan shadaqah) yang dikumpulkannya?

Birokrasi = Amil
Di Indonesia, potensi pajak dan zakat yang amat luar biasa ternyata tidak mampu menjadi instrumen bagi peningkatan kesejahteraan rakyat. Anggaran negara dari hasil pajak dikorup, sementara dana zakat belum dimanfaatkan secara optimal. Padahal, di negara-negara Muslim seperti Saudi Arabia, zakat identik dengan pajak dan dikelola satu atap dengan pajak di bawah kementerian keuangan (Maslahtuz Zakat wad Dakhil). Zakat yang dihimpun oleh Maslahatuz Zakat mencapai lebih dari 1000 Triliun Rupiah per tahun dan disalurkan kepada mereka yang berhak menerimanya. Di negeri itu, dana yang dihimpun dari zakat benar-benar efektif mengatasi kemiskinan dan menaikkan taraf hidup rakyat.

Berbeda halnya dengan pengelolaan zakat dan pajak di Indonesia. Kepercayaan publik terhadap amil zakat dan aparat pajak masih rendah. Walaupun tidak separah kredibilitas birokrasi, kepercayaan publik kepada pengelola zakat mulai menurun. Hal ini disebabkan oleh setidaknya tiga faktor. Pertama, pengelolaan dan pendistribusian dana zakat yang tidak transparan dan. Kedua, dalam beberapa kasus dana ZIS digelapkan oleh oknum amil zakat. Ketiga, terjadi indikasi pendistribusian zakat untuk kelompok tertentu atau bahkan untuk kampanye terselubung parpol tertentu. Karena itu, tidak sedikit muzakki (pembayar zakat) berinisiatif memberikan langsung zakatnya kepada mereka yang berhak menerimanya (mustahik) daripada kepada amil atau lembaga zakat. Kegalauan ini mesti segera diatasi agar kepercayaan publik pada lembaga zakat tetap terpelihara.

Tulisan ini secara khusus akan menyoroti bahwa sesungguhnya birokrasi itu adalah seperti amil dalam pengelolaan zakat. Dalam QS. At-Taubah ayat 58-60, Allah SWT berfirman bahwa, "Sesungguhnya zakat-zakat itu hanyalah bagi fakir miskin, para amil, para muallaf yang dibujuk hatinya, mereka yang diperhamba, orang-orang yang berutang, yang berjuang di jalan Allah, dan orang kehabisan bekal di perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana".

Amil zakat termasuk salah satu golongan (asnaf) yang berhak menerima zakat sebagai orang-orang yang bertugas mengelola atau menarik zakat dari orang-orang yang berhak mengeluarkan zakat (muzakki) kemudian membagikannya kepada mereka yang berhak mendapatkannya (mustahiq). Dari sisi anggaran, amil zakat hanya maksimal mendapat seperdelapan atau 12,5% dari total dana zakat yang diterima. Demikian juga dengan birokrasi, semestinya mereka hanya menerima bagian anggaran sebagaimana amil zakat menerima bagiannya. Jika lebih dari 12,5%, apa yang diterima oleh amil atau birokrasi menjadi haram hukumnya.

Para ulama berselisih pendapat mengenai prosentase hak amil zakat. Sebagian berpendapat amil zakat mendapatkan seperdelapan dari zakat. Sebagian yang lain berpendapat bahwa amil mendapatkan sesuai dengan kadar apa yang dikerjakannya. Itu artinya, maksimal bagian amil itu seperdelapan atau kurang dari itu. Bila kita bersetuju dengan pandangan ini, maka ongkos birokrasi mestinya hanya seperdelapan dari total anggaran yang ada.

Anggaran Pro-Publik
Sudah mafhum politik anggaran kita tak pernah berpihak pada publik. Yang dinikmati publik hanya serpihan-serpihan saja. Wajar saja, bila sejumlah kabupaten/kota di Indonesia terancam dilikuidasi. Pasalnya, belanja pegawai yang mencapai 70% sehingga mengalami defisit anggaran. Sementara, belanja publik hanya mencapai 30%. Itu pun menguap karena anggaran (APBD dan APBN) jadi bancakan proyek yang dikendalikan oleh elit politik, penguasa dan birokrat hitam. Sebagian selesai satu kamar lewat politik transaksional antara eksekutif dan legislatif. Praktik manipulatif elit seperti ini terjadi di pusat maupun di daerah.

Sejumlah penyebab membengkaknya belanja pegawai sesungguhnya jelas sudah bisa diindikasi yakni: remunerasi, struktur birokrasi yang gemuk-miskin fungsi, penyelewengan tupoksi, honor kegiatan, konsinyering, perjalanan dinas, rapat, kendaraan dinas, tunjangan BBM dan gaji sopir pribadi, praktik korupsi dan manipulasi anggaran di birokrasi, pemberian gaji ke 13 untuk PNS, dan lain-lain.

Inilah yang terjadi dalam praktik birokrasi di negeri ini, pemborosan (inefisiensi) dan korupsi. Remunerasi yang semula bisa jadi terapi atas gurita korupsi di berbagai lapisan birokrasi, ternyata tak bisa jadi obat mujarab. Reformasi birokrasi gagal total. Karena itu, harus ada langkah fundamental agar birokrasi di Indonesia berpostur ramping tapi kaya fungsi, lincah, efisien, cepat dan ramah dalam melayani publik (ready and friendly to serve public).

Belum lagi tumpang tindih fungsi dinas, badan, atau lembaga pusat maupun daerah yang mengurusi sektor yang sama dengan sumber anggaran yang berbeda. Salah satu contohnya adalah lembaga yang menangani masalah KB dan kependudukan. Di Jawa Barat misalnya, ada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Propinsi Jawa Barat, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Jawa Barat, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jabar, dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Barat. Bahkan, dalam urusan pendataan penduduk, lembaga-lembaga tersebut kerap overlap fungsi dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat. Khusus P2TP2A dan TP PKK memang bukan lembaga struktural, namun sumber anggaran utamanya berasal dari APBD Pemprov Jabar.

Jalan keluar
Masih ada asa bagi Republik ini untuk berubah. Jalan keluarnya antara lain: minimalisasi belanja pegawai menjadi maksimal 12,5% seperti halnya amil zakat, pembatalan remunerasi, hentikan pemekaran daerah, merampingkan struktur kelembagaan birokrasi, memangkas jumlah aparatur pemerintah, moratorium rekruitmen PNS, pembubaran lembaga, instansi atau badan yang tumpang tindih fungsi, serta wujudkan aparatur yang bersih. (*)


Sumber:
http://jabartoday.com/opini/2012/08/24/0603/4614/zakat-pajak-ongkos-birokrasi

________________________
Ikhtiar kita untuk mewujudkan perubahan akan berjalan sempurna bila kita mampu mengupayakannya melalui USAHA yang sunguh-sungguh dengan KERJA KERAS, BELAJAR dengan giat sehingga bisa KERJA CERDAS dan BERIBADAT dengan tekun sehingga mampu KERJA IKHLAS.

Aug 18, 2012

SELAMAT IDUL FITRI 1 SYAWAL 1433 H

Lapangkan hati dengan keikhlasan untuk berbagi maaf dan kebaikan di Hari Kemenangan
Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1433 H
Mohon Maaf Lahir dan Batin.

[Muslim Hasan Birga]
________________________
Ikhtiar kita untuk mewujudkan perubahan akan berjalan sempurna bila kita mampu mengupayakannya melalui USAHA yang sunguh-sungguh dengan KERJA KERAS, BELAJAR dengan giat sehingga bisa KERJA CERDAS dan BERIBADAT dengan tekun sehingga mampu KERJA IKHLAS.

Aug 10, 2012

Artikel dari Kompas.com

Puasa Meregenerasi Sel Saraf Otak Selama berabad-abad, para ilmuwan dan filsuf terpesona oleh otak. Laju percepatan penelitian dalam ilmu saraf dan perilaku membuat para ilmuwan belajar lebih banyak dalam 10 tahun terakhir dibandingkan dengan dekade sebelumnya untuk mengungkap berbagai misteri di dalam otak.

Otak adalah bagian paling kompleks dari tubuh manusia. Organ ini memiliki fungsi utama sebagai pusat kemampuan berpikir, kecerdasan, mengingat, inovasi, serta pusat penafsiran terhadap fungsi panca indra, inisiator gerakan tubuh, dan pengendali perilaku.

Otak terdiri atas 100 miliar sel saraf (neuron) yang berhubungan. Hubungan antarsel saraf disebut sinaps. Hubungan sel saraf (sinaps) terjadi melalui impuls listrik dan kimiawi dengan neurotransmiter sebagai perantara. Neurotransmiter berperan dalam pengaturan sistem kerja antarneuron. Jika terjadi gangguan pada neurotransmiter, neuron akan bereaksi abnormal.

Ada dua golongan sel saraf, excitatory dengan neurotransmiter kimiawi (glutamat) dan inhibitory dengan neurotransmiter gamma aminobutyric acid (GABA). Kedua jenis sel saraf itu berfungsi seimbang untuk melaksanakan fungsi otak.

Ada banyak faktor yang memengaruhi fungsi otak, antara lain faktor genetik, psikologi/kejiwaan, lingkungan, temperatur, makanan, dan minuman. Dalam ilmu saraf dikenal istilah plastisitas otak, yakni kapasitas sistem saraf untuk mengubah struktur dan fungsinya sebagai reaksi terhadap keragaman lingkungan.

Tiga bentuk utama dari plastisitas otak adalah plastisitas sinaptik, neurogenesis, dan fungsional kompensasi.

Plastisitas sinaptik terjadi ketika otak terlibat dalam pembelajaran dan pengalaman baru. Akan terjadi interaksi dan networking baru pada hubungan sel-sel saraf di otak.

Neurogenesis merupakan proses kelahiran dan proliferasi neuron baru di dalam otak. Sel induk dapat mengalami proliferasi dan berkembang menjadi sel piramidal dan sel yang akan berkembang menjadi sel-sel dewasa yang memiliki akson dan dentrit. Sel-sel saraf baru akan bermigrasi ke sejumlah daerah di otak untuk merehabilitasi sel-sel yang rusak atau mati.

Fungsional kompensasi terjadi pada saat seseorang menua, plastisitas otak akan menurun. Namun, tidak semua orang tua menunjukkan kinerja lebih rendah. Bahkan, beberapa orang mencapai kinerja lebih baik dibandingkan dengan yang lebih muda. Studi terbaru menunjukkan, otak mencapai solusi fungsional melalui aktivasi jalur saraf alternatif, yang paling sering mengaktifkan daerah di kedua belahan otak.

Kondisi saat puasa

Berpuasa pada bulan Ramadhan bagi kaum Muslim bukan hanya menahan dahaga dan lapar mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Lebih dari itu, puasa adalah latihan psikis, mental, dan fisik biologis.

Secara psikis, orang yang menjalankan puasa akan memiliki jiwa dan perilaku sehat, menjauhkan pikiran dan perbuatan dari hal-hal yang bisa mencederai hakikat berpuasa. Dengan demikian, bisa menjadi manusia berakhlak mulia.

Secara biologis, puasa diharapkan bermanfaat bagi kesehatan. Puasa dilaksanakan dengan cara menahan dahaga dan lapar mulai dari subuh hingga maghrib. Selama puasa, tubuh mengalami proses metabolisme. Makanan dicerna sekitar 8 jam. Rinciannya, 4 jam makanan disiapkan dengan keasaman tertentu dengan bantuan asam lambung, selanjutnya dikirim ke usus, 4 jam kemudian makanan diubah menjadi sari makanan di usus kecil, kemudian diabsorpsi oleh pembuluh darah dan dikirim ke seluruh tubuh. Waktu sisa 6 jam sebelum berbuka merupakan waktu bagi sistem pencernaan untuk beristirahat.

Puasa merupakan aktivitas fisik dan biologis untuk mengatur dan memperbaiki metabolisme tubuh. Puasa mengajarkan dan melatih tubuh berdisiplin untuk makan dan minum secara tidak berlebihan serta mengatur kuantitas dan kualitas makanan yang dikonsumsi.

Menyehatkan

Menurut penelitian, puasa dapat menyehatkan tubuh karena makanan berkaitan erat dengan proses metabolisme tubuh. Saat berpuasa ada fase istirahat setelah fase pencernaan normal, yaitu 6-8 jam. Pada fase itu terjadi degradasi dari lemak dan glukosa darah. Selain itu terjadi peningkatan high density lipoprotein (HDL) dan apoprotein alfa1 serta penurunan low density lipoprotein (LDL) yang sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. HDL berefek baik bagi kardiovaskular dan LDL berefek negatif bagi kesehatan pembuluh darah.

Secara psikologis puasa menimbulkan suasana batin tenang, teduh, dan tidak dipenuhi rasa amarah sehingga menurunkan adrenalin. Saat marah terjadi peningkatan adrenalin 20-30 kali lipat. Adrenalin akan memperkecil kontraksi otot empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer, meluaskan pembuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah arterial, serta menambah volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung.

Adrenalin menambah pembentukan kolesterol dari LDL. Berbagai hal tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit pembuluh darah, jantung, dan otak sehingga timbul gangguan jantung koroner, stroke dan lain-lain.

Penelitian endokrinologi menunjukkan, pola makan saat puasa yang bersifat rotatif menjadi beban dalam akumulasi makanan di dalam tubuh. Keadaan ini mengakibatkan pengeluaran hormon sistem pencernaan, seperti amilase, pankrease, dan insulin, dalam jumlah besar sehingga bisa meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan tubuh. Dengan demikian, puasa bermanfaat menurunkan kadar gula darah dan kolesterol serta mengendalikan tekanan darah.

Saat seseorang melaksanakan puasa selama sebulan, plastisitas, neurogenesis, dan fungsional kompensasi jaringan otak akan diperbarui. Dengan demikian, akan terbentuk networking atau rute jaringan baru di dalam otak, yang akan membentuk pribadi dan manusia yang berpikiran sempurna.

Pada hakikatnya puasa bermanfaat meningkatkan daya ingat, mengurangi kematian sel-sel saraf, bahkan dalam tingkatan tertentu bisa meregenerasi sel-sel saraf otak.

Taruna Ikrar, Department of Neurobiology, School of Medicine, University of California, Irvine, Amerika Serikat
------------------------------------------------------
Sumber : http://m.kompas.com/news/read/2012/08/07/07411912/Puasa.Meregenerasi.Sel.Saraf

________________________
Ikhtiar kita untuk mewujudkan perubahan akan berjalan sempurna bila kita mampu mengupayakannya melalui USAHA yang sunguh-sungguh dengan KERJA KERAS, BELAJAR dengan giat sehingga bisa KERJA CERDAS dan BERIBADAT dengan tekun sehingga mampu KERJA IKHLAS.

Jul 15, 2012

The Greatest Secret in The World

Aku akan menyambut hari ini dengan cinta di hatiku. Dan bagaimana aku melakukan ini? Sejak sekarang dan seterusnya aku akan memandang segala hal dengan cinta dan aku akan dilahirkan kembali. Aku akan mencintai matahari karena matahari menghangatkan tulang-tulangku; namun Aku akan mencintai hujan karena hujan membersihkan batinku. Aku akan mencintai cahaya karena cahaya menunjukkan jalan kepadaku; namun Aku akan mencintai kegelapan karena kegelapan menunjukkan kepadaku bintang-bintang. Aku akan menyambut baik kebahagiaan karena kebahagiaan memperbesar hatiku; namun aku akan menahan kesedihan karena kesedihan membuka jiwaku. Aku akan menghargai imbalan karena imbalan adalah hakku; namun aku akan menyambut baik rintangan karena rintangan adalah tantanganku.

Aku akan menyambut hari ini dengan cinta di hatiku. Dan bagaimana aku bertindak? Aku akan mencintai segala jenis manusia karena masing-masing mempunyai sifat untuk dikagumi walaupun sifat itu tersembunyi. Dengan cinta aku akan meruntuhkan tembok kecurigaan dan kebencian yang telah mereka dirikan di sekeliling hati mereka dan ditempatnya aku membangun jembatan sehingga cintaku bisa memasuki jiwa mereka.

Aku akan mencintai orang yang penuh cita-cita karena mereka bisa memberikan ilham kepadaku. Aku akan mencintai orang yang gagal karena mereka memberiku pelajaran. Aku akan mencintai raja-raja karena mereka hanyalah manusia biasa. Aku akan mencintai orang yang rendah hati karena mereka memiliki sifat surgawi.Aku akan mencintai orang kaya karena mereka kesepian. Aku akan mencintai orang miskin karena mereka begitu banyak. Aku akan mencintai orang muda karena keyakinan yang mereka pegang. Aku akan mencintai orang tua karena kebijaksanaan yang mereka miliki.

Aku akan menyambut hari ini dengan cinta di hatiku. Dan bagaimana aku akan menghadapi setiap orang yang kutemui? Hanya dengan satu cara. Dengan kebisuan dan kepada diriku aku akan menyapanya dengan dan mengatakan aku cinta padamu. Walaupun dikatakan dalam kebisuan, kata-kata ini akan terpancar dari kataku, menghilangkan kerutan didahiku, mendatangkan senyuman dibibirku, dan gema dalam suaraku, dan hatinya pun akan terbuka. Dan siapa yang akan mengatakan tidak kepada produk dan jasaku setelah hatinya merasakan cintaku? Aku menyambut hari ini dengan cinta di hatiku.

Sesungguhnya Allah Mengetahui segala isi hati (QS.Ali Imran 3:119)

Salam Damai
________________________
Ikhtiar kita untuk mewujudkan perubahan akan berjalan sempurna bila kita mampu mengupayakannya melalui USAHA yang sunguh-sungguh dengan KERJA KERAS, BELAJAR dengan giat sehingga bisa KERJA CERDAS dan BERIBADAT dengan tekun sehingga mampu KERJA IKHLAS.

Jul 14, 2012

Unforgetable Moment

Unforgetable moment when I was in Pare Kediri East Java, Thank you very much for Mr. Kalend and All BEC Teachers

________________________
Ikhtiar kita untuk mewujudkan perubahan akan berjalan sempurna bila kita mampu mengupayakannya melalui USAHA yang sunguh-sungguh dengan KERJA KERAS, BELAJAR dengan giat sehingga bisa KERJA CERDAS dan BERIBADAT dengan tekun sehingga mampu KERJA IKHLAS.

Sweet Memory

________________________
Ikhtiar kita untuk mewujudkan perubahan akan berjalan sempurna bila kita mampu mengupayakannya melalui USAHA yang sunguh-sungguh dengan KERJA KERAS, BELAJAR dengan giat sehingga bisa KERJA CERDAS dan BERIBADAT dengan tekun sehingga mampu KERJA IKHLAS.

Jan 23, 2012

“Moving is a Blessing” *)

By: Muslim Hasan Birga

Assalamualaikum Wr. Wb.
…………
Excellency Mr. Kalend O, The Director of BEC
Respectable Mom Nova, the supervisor of Smart Meeting
Honorable Miss Dian K. Sari Sutanto, the chief of Smart Meeting
And unforgettable, all of my friends from The Champion Class and The Evolution Class whom I loved
Dear happy brothers and sisters, ladies and gentlemen
First of all, let’s pray and thank unto our God Allah Subahanahuwata’ala, who has given us mercies and blessings so we can attend and gather in this place in good condition and happy situation.
Secondly, May Shalawat and Salam always be given to our Prophet Muhammad SAW, the last messenger of God who has guided us from the darkness to the brightness, from Jahiliyah to Islamiyah namely Islam religion.
Thirdly, I don’t forget to say thanks very much to the master of ceremony who has given me chance to give my speech in front of you all.
In this opportunity, I’m going to give my speech in front of you all by the title “Moving is a Blessing”.

Brothers and sisters, ladies and gentlemen
Ibn Qoyyim rahimatullah once said, “One of advantage, goodness, pleasure, perfection, it won’t be obtained, except by feeling the pinch”. According to him, all that can’t be achieved except through the bridge fatigue. All the scholars agree that pleasure isn’t found through the enjoyment.
He continued, '”And that happiness and enjoyment of it depends on the extent to which a person's past horrors and bear the burden of acquiring it. There is no happiness for people who don’t have the obsession to be happy. No delicacy for those who can’t be patient in acquiring it. There is no pleasure for people who don’t want to sacrifice for the pleasure.
So, struggling and striving to reach what you want to accomplish. To achieve what you want to accomplish, then keep moving. Moving slowly but surely. Be patient and continue strong.
Move ... Which the nature has taught us to keep moving in order to create a perfection as its function was created. As water, when it kept stagnant in a container, then it will be far from a value of usefulness and enjoyment, because it raises a variety of diseases larva in it.
That's the nature of significance in the creation, to keep moving and bring the usefulness of the change. As the earth and the sun that never lazy to move. It continues to spin on its axis so as to create balance in nature Milky Way. "And the sun runs in the circulation..." Allah has said in Surah Ya-Siin, verse 38 (QS.36: 38)
As well as in a hydrological cycle, water vapour continues to move. As Allah has said in Surah An-Nur, verse 43 "Do you not see that Allah makes the clouds move gently, then collect it, then He makes piles, and then you see the rain out of the cracks ..." (QS.24: 43).
Moving is a blessing ... intelligent believers are always able to control themselves and organize themselves for tomorrow. As affirmed by the Prophet in one hadith, that should be better today than yesterday. If today is the same as yesterday, we included in the class of people are the losers. How may we be able to become a better person and useful if reluctant to move? So, keep moving, to generate a significance in creation
Dear brothers and sisters, are respected by Allah SWT. I think that’s all my speech and we do hope to be successful student in this world and hereafter, amin. As human being, I can’t avoid doing mistakes, so I apologize to you all for every single mistake that I have done to you all. So long and good luck.

Billahi taufiq wal hidayah
Wassalamualaikum Wr. Wb.

*) This Speech had been delivered on BEC Smart Meeting Program on Friday 20th January 2012